Degreasing

Degreasing merupakan pengerjaan pembersihan cuci lemak bertujuan untuk membersihkan benda kerja dari pengotor seperti lemak, minyak, pengotor padat lainnya..

Pengerjaan ini sangat diperlukan, karena lemak dan minyak sangat mengganggu proses pelapisan. Lemak dan minyak akan mengurangi daya hantar listrik anatar ion pelapis dengan benda kerja. Pengerjaan degreasing ini menggunakan larutan jenis basa (alkali).

Metode-metode yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

a. metode pembersihan biasa

menggunakan alat khusus (hand cleaning) seperti sikat dan kain lap.

b. metode celup (dipping)

bentuk bak sangat menentukan antara lain letak pemanas, pengaduk, over flow, dan pengeluaran endapan atau pengotor.

c. metode ultrasonik

menggunakan getaran ultrasonik 20.000 hz untuk mengaduk larutan agar dapat mempercepat proses pembersihan.

d. metode semprot

larutan pembersih disemprotkan pada benda kerja yang berputar dan dilengkapi alat penyikat.

e. metode listrik (electro degreasing)

prinsipnya mirip proses pelapisan, benda kerja dijadikan anoda bila menggunakan arus searah dan pada katoda bila menggunakan arus bolak baik. Larutan harus mengandung bahan emulsi dan wetting agent. Tegangan yang digunakan 6-12 volt untuk arus searah dengan rapat arus 2.16 A/dm2.

f. metode barrel

sistem ini sangat menguntungkan untuk benda-benda yang berukuran kecil dan ringan yang sulit dikerjakan dengancara lain.

g. metode getaran (vibrator)

benda kerja bergerak dengan kecepatan rendah akibat adanya getaran didalam media abrasive dan larutan detergent.

Dari ketujuh metode tersebut, yang paling banyak digunakan di industri pelapisan adalah :

• metode celup (dipping)
• metode listrik (electro degreasing)
• metode barrel
• metode getaran (vibrator)

Lamanya pencucian harus diseusaikan dengan kondisi permukaan benda kerja. Apabila lemak dan minyak yang menempel lebih banyak maka lamanya pencucian ditambah, hingga permukaan bersih.